Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Peluang Usaha Modal Kecil di Desa Dijamin Untung, Gak cuma Berkebun!

         


INFORMASI kali ini yaitu tentang 7 ide usaha yang bisa dijadikan referensi oleh pelaku UMKM dengan menggunakan modal kecil di daerah pedesaan.

kamu sudah salah besar. Sebab hidup di era industri 5.0, yang mana semua platform digital sangaikJa kamu berpikir di zaman sekarang itu untuk memulai sebuah usaha sangat sulit, itu artinya t mudah sekali diakses.

Anda juga tidak perlu mempunyai toko fisik, mungkin kamu perlu toko fisik. Akan tetapi bisa secara digital. Salah satu yang membuat toko digital kamu itu cantik.

Kemudian, membuat customer percaya, membuat resellar atau mitra juga percaya, dan membuat kamu memiliki investor yaitu Hosting. Hosting merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan ketika kamu bekerja dalam dunia digital.

Dilansir dari channel Youtube Sucess Before 30, banyak pelaku UMKM pemula, baik jualan barang maupun makanan tidak paham akan trik dan tipsnya.

Sehingga tidak menutup kemungkinan, banyak pelaku UMKM yang mundur, bahkan berhenti di tengah jalan dan mendapati usaha yang tidak untung.

Maka dari itu melalui artikel ini ValoraNews.com bakal berbagi informasi terkait ide usaha dan tips agar kamu pelaku UMKM bisa sukses dengan usaha yang dijalankan.

Berbagai jenis usaha saat ini punya peluang besar untuk memberi banyak keuntungan asalkan pengelolaannya tepat dan dikembangkan dengan strategi yang benar


1. Usaha Berkebun Sayur

Warga desa biasanya memiliki lahan yang cukup luas ketersediaan lahan ini bisa dimanfaatkan, untuk mendirikan perkebunan sayur. Di mana bisnis jual-beli sayur-mayur tentu bisa mendatangkan keuntungan yang besar bagi kamu.

Bisnis ini bisa dimulai dengan skala kecil, mulai dari menanam beberapa jenis sayuran. Lalu hasil panennya dijual ke warga sekitar, jika dikelola dengan benar bisnis ini bisa berkembang besar.

2. Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan salah satu contoh usaha UMKM di desa, yang bisa kamu mulai dengan modal kecil. Jenis usaha yang satu ini sudah banyak pula dicobakan langsung oleh masyarakat di desaBudidaya ikan saat ini juga semakin mudah, dengan tersedianya fasilitas berupa kolam terpal yang ekonomis dan praktis.

3. Kerajinan Tangan

Kamu juga bisa memulai usaha rumahan dengan menghasilkan produk kerajinan tangan. Bisnis ini juga sangat menjanjikan karena peminat produk kerajinan tangan sekarang sudah bertambah Banyak jenis produk yang bisa dihasilkan sangat beragam mulai dari produk rajut, anyaman, dan masih banyak lagi lainnya.

Ide ini bisa jadi contoh usaha kecil yang menawarkan keuntungan besar, apalagi jika bisa masuk ke pasar online lewat e-commerce.

4. Usaha Kuliner

Usaha UMKM berikutnya yang juga cocok dijalankan di desa dengan modal ringan adalah bisnis kuliner. Bisnis satu ini memang seolah tidak pernah ada matinya, pilihan produk kuliner yang bisa dijual pun sangat beragam.

Mulai dari produk jajanan pasar, camilan, hingga makanan berat. Kamu bisa mulai saja dengan menjual produk kuliner ke tetangga sekitar rumah. Kemudian cobalah perlahan meningkatkan variasi produk yang bisa kamu jual.

5. Jasa Jahit

Ide bisnis lainnya yang juga bisa kamu jalankan di desa adalah jasa jahit baju. Bisnis jasa seperti ini bisa dijadikan pilihan selama masih ada bakat atau keterampilan yang memadai Biasanya bisnis jasa jahit di desa juga banyak dibutuhkan dan target konsumennya bisa diperluas lagi dengan melakukan promosi secara online. Kamu bisa memulai bisnis dengan menawarkan jasa jahit keluarga dan tetangga sekitar.

6. Pertamini

Peluang usaha lain yang juga cocok dijalankan di desa adalah Pertamini, ini merupakan bisnis jual beli bensin eceran yang sangat dibutuhkan di lingkungan pedesaan.

Biasanya warga desa tidak mendapat akses mudah untuk ke SPBU, jadi mereka akan membutuhkan Pertamini yang lebih mudah dijangkau.

7. Ternak Ayam

Jenis usaha UMKM yang bisa dijalankan di desa dengan modal terbatas adalah ternak ayam tipe usaha ini jelas sangat cocok untuk warga desa yang punya ketersediaan lahan cukup.Luas lahan bisa digunakan untuk memelihara ayam hingga besar dan diperjualbelikan. Ternak ayam ini juga bisa menghasilkan telur yang dapat dijual sehingga menghasilkan keuntungan lebih besar lagi.

3 Hal yang Wajib Diperhatikan UMKM

Jika kamu hendak memulai usaha sebagai seorang pelaku UMKM, kamu harus bisa dan mampu memperhatikan beberapa hal ini. Sebab, tidak sedikit pelaku usaha yang gagal karena tidak paham tentang hal berikut.


1. Hindari Hutang

Ya! Kamu harus tahu dan siap menghindari hutang dengan bunga yang tinggi, apalagi sekarang bunga itu ditawarkan kartu kredit dan segala macam yang membuat kamu tertarik.Memang tidak bisa dipungkiri bahwa terkadang sebagai pengusaha itu butuh modal awal untuk pengembangan usaha. Namun kamu juga perlu jeli terhadap biaya tambahan yang bisa memberatkan usahamu.Kamu perlu berhati-hati terhadap hutang yang bunganya tinggi, karena ini sangat berbahaya dan bisa meghancurkan bisnismu.Terlebih lagi kamu juga belum tahu pangsa pasarnya, arah usahanya juga belum tahu kemana, dan customer basenya juga belum terukur dengan rapi 

Jika dipertanyakan mana yang penting antara modal dan minset? Jelas jawabannya adalah minset. Karena jika kamu kehabisan modal, tapi masih punya minset yang benar. Maka modal akan datang kepada kamu dengan lancar.

2. Lakukan Penghematan

Di dalam bisnis melakukan penghematan adalah hal yang sangat penting, sekecil apa pun penghematan yang kamu lakukan. Maka itu akan berdampak pada keberlangsungan usaha kamu.Jadi kamu harus teliti soal pengeluaran bisnismu jangan sampai modal bisnis kamu tergerus dan tidak terlihat hasilnya. Sehingga kamu tidak punya modal lagi untuk kulakan barang berikutnya.Artinya kesuksesan suatu bisnis yang kamu jalankan juga bergantung seberapa cerdas kamu dalam mengelola pengeluaran keuangannya.

3. Wajib Pisahkan Modal Usaha dengan Uang Pribadi

Tanpa disadari sanagat banyak pelaku UMKM yang melakukan kesalahan, yaitu dengan menggabungkan antara uang ppribadi dengan uang bisnisnya. Sehingga pada akhirnya modal usaha kamu pun terputus, karena tidak adanya pencatatan keuangan yang benar.Apalagi sekarang itu sudah sangat banyak aplikasi pencatatan keuangan yang bisa kamu gunakan untuk mengatur keuanganmu. Jangan sampai untuk kebutuhan sehari-hari pun kamu menggunakan uang bisnis.


Sumber:valoranews.com